Adabeberapa bentuk ragam hias batik yaitu ragam hias batik flora, fauna, geometris dan figuratif. Setiap ragam hias memiliki ciri khas yang berbeda. Kita akan membahas mengenai satu persatu ragam hias batik berikut pembahasannya: Ragam Hias Batik Flora. Motif batik flora adalah motif yang paling banyak jenisnya. Berdasarkankombinasinya rancangan utama batik kawung tetap bertahan dan mendapatkan ragam hias lain (selain isen-isen) yang cukup mencolok. Motif kawung yang dimaksud antara lain berupa: a. Kawung Buntal. Kawung buntal merupakan motif batik yang berbentuk campuran dari kawung pecis kemudian dipadupadankan dengan motif bunga kenikir. RagamHias Flora (Vegetal) sebagai sumber objek motif ragam hias, dapat dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan bordir. Berikut contoh ragam hias flora : 7. Ragam Hias Fauna (Animal) dapat dibuat berdasar berbagai jenis binatang, seperti burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. BatikVorstenlanden adalah batik dari daerah Solo dan Yogyakarta, sementara Batik Pesisir adalah batik-batik yang dikerjakan di luar dua daerah tersebut. Istilah Batik Pesisir sendiri muncul karena berkembang di daerah pesisir Pulau Jawa, seperti Cirebon, Indramayu, Lasem dan Bakaran. Baca juga: 10 Motif Batik Daerah dan Filosofinya Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.

jenis ragam hias seperti batik solo dilukiskan secara